Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon

Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon
Kalam Kudus Christian School (A/C Panitia Pembangunan Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon: BCA 0440612318 a/n Pieter Soeltanong)

Tuesday, August 14, 2012

Musibah membawa Hikmah


Tanggal 1 Agustus 2012 menjadi sebuah tanggal yang tidak akan terlupakan.  Pesawat yang akan mendarat di Ambon, tiba - tiba berubah halauan dan berputar menuju ke Makasar.  Tidak ada seorang pun penumpang yang mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi.  Hingga seluruh penumpang dan awak pesawat mendarat dengan selamat di Makasar, telepon demi telepon berbunyi dan mengabarkan bahwa seluruh Ambon tergenang air bahkan landasan pesawat di Bandara Pattimura pun tergenang air setinggi lutut.  Lebih mencekam lagi ketika dikabarkan bahwa di beberapa tempat telah terjadi tanah longsor yang memakan korban jiwa.  

Gambar 1
Tanggal 2 Agustus 2012, pesawat berhasil mendarat di bandara Pattimura.  Dan mendengar kabar bahwa musibah pun menimpa Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon sehingga terendam air, akibatnya siswa dipulangkan cepat pada tanggal 1 Agustus.  Bahkan pada tanggal 2 Agustus 2012 siswa diliburkan sehari karena guru dan karyawan harus bekerja bakti membersihkan ruang - ruang kelas dan halaman yang kotor pasca banjir yang membawa lumpur.  



Sementara beberapa rekan guru dan karyawan kerja bakti di sekolah, beberapa rekan tidak bisa masuk karena ternyata rumah mereka ada kebanjiran sampai setinggi kepala orang dewasa, dan ada juga yang terkena dampak tanah longsor sehingga rumah tidak bisa dihuni lagi.  


Gambar 2
Gambar 3
Syukur kepada Tuhan, dukungan dan bantuan silih berganti berdatangan baik dari Gereja Kristen Kalam Kudus Ambon maupun pribadi - pribadi yang rindu berbagi kasih untuk meringankan beban rekan - rekan guru, karyawan, maupun siswa yang terkena bencana banjir dan tanah longsor.  Para siswa pun berupaya untuk menolong teman - teman mereka yang mengalami musibah.  Kiranya Tuhan memberkati setiap tangan yang terulur untuk membantu para korban banjir dan tanah longsor. 



Keterangan Gambar:
  1. Kondisi rumah yang terkena tanah longsor di   daerah Kayu Putih.
  2. Air dan tanah memecahkan kaca cendela dan mengalir memasuki rumah.
  3. Lumpur memenuhi kamar tidur dan seluruh barang tidak dapat diselamatkan.
  4. Kegiatan Bakti Sosial di Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon.

  Gambar 4 Misi GKKK Ambon



Banyak orang yang menyatakan bahwa mereka tidak menyangka bahwa ternyata banjir itu menimpa seluruh wilayah Ambon.  Betapa rentannya rumah tempat berlindung, betapa rapuhnya tanah tempat bermukim saat berhadapan dengan kekuatan air yang begitu dahsyat menggilas segala yang dilaluinya.  Jika bukan karena tangan Tuhan yang kuat itu masih mempertahankan Ambon, maka tidak mungkin kita mampu hidup hingga hari ini di atas tanah Ambon Manise.  



Kiranya semua ini semakin membuat kita hidup dengan sikap hati - hati dan takut akan akan Tuhan yang masih memberikan kesempatan untuk kita hidup hari ini.  Mari kita hidup memuliakan Tuhan.

No comments:

Post a Comment